67 Fakta Menarik Seni Tradisional Pertunjukan Masyarakat Betawi
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi - Hai sahabat segala Fakta, kali ini kita akan membahas Seni Pertunjkan masyarakat betawi. Tanpa berlama-lama lagi, yuk baca :
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi : Foto by : mediaindi.blogspot.com |
Fakta 1 : Seni Pertunjukan masyarakat suku bangsa Betawi mencakup seni music, seni tari, dan seni teater tradisional.
Fakta 2 : Sesuai dengan keadaan tempat betawi sebagai tempat persinggahan banyak sekali bangsa, menimbulkan terjadinya akultutarsi antara kebudayaan Betawi dengan kebudayaan para pendatang.
Fakta 3. Terjadinya akulturasi tersebut menimbulkan perpaduan banyak sekali unsur seni music. Oleh alasannya ialah itu, seni music tradisional Betawi ada beberapa macam, antara lain : Gambang kromong, tanjidor, gamelang ajeng, gamelang topeng, samarah, rebana, dan kroncong tugu.
Fakta 4 : Gambang Kromong merupakan bentuk seni music tradisional hasil perpaduan antara unsur betawi dengan etnis cina.
Fakta 5 : Unsur pribumi (Betawi) nampak pada peralatan music, menyerupai gambang kromong, gendang, kecrek, dan gong. Adapun unsur cina nampak pada alat music berupa ningnong dan alat music gesek berdawai dua yang direntangkan pada tabung resonansi yang terbuat dari tempurung dan bertangkai panjang. Alat music gesek tersebut berbeda-beda berdasarkan ukurannya. Alat music yang kecil disebt kongahyan. Alat music yang menengah disebut tehyan. Adapaun alat music yang terbesar disebut sukong.
Fakta 6. Tanjidor merupakan kesenian musik orkes betawi yang memakai terompet besar (alat music tiup).
Fakta 7 : Tanjidor merupakan bentuk adanya dampak kebudayaan eropa.
Fakta 8 : Alat music tanjidor terdiri atas alat music tiup, menyerupai piston (Cornet a piston), trombon, tenor, clarinet, bass, dilengkapi dengan alat music membrane menyerupai tambur atau gendering.
Fakta 9 : Pada umumnya musik tanjidor dimainkan untuk mengiringi pawai barisan atau arak=arakan pengantin.
Fakta 10 : Gamelan ajeng merupakan music rakyat yang hidup di wilayah Betawi dan diperkirakan sebaagai bentuk pengembangan dari gamelan ajeng yang tumbh di masyarakat sunda.
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi : Foto by : Tribunnews.com |
Fakta 11 : Namun gamelan ajeng pada masyarakat Betawi mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan gamelang ajeng di sunda. Perbedaan itu terletak dalam repertoar. Lagu-lagu yang dimainkan pada galeman ajeng Betawi tidak ditemukan pada gamelan ajeng sunda, dan sebaliknya.
Fakta 12 : Alat music gamelan ajeng terdiri atas sebuah kromong dan sepuluh pencon, sebuah terompet, empat buah gendang (dua diantara besar), sebuah kecrek dan adakala dilengkapi dua gong yang disebt sebagai gong laki-laki dan gong perempuan.
Fakta 13 : Gamelan ajeng pada mumnya dimainkan ntuk memeriahkan suasana hajatan keluarga.
Fakta 14 : Pada awalnya gamelan ajeng tidak biasa dipakai untuk mengiringi tarian, namn dalam perkembangan selanjutnya gamelan ajeng juga dignakan untuk mengiringi tari belenggo ajeng.
Fakta 15 ; Gamelan topeng merupakan kepingan dari music rakyat khas Betawi.
Fakta 16: Gamelan topeng terdiri atas sebuah rebab, sepasang gendang (Sebuah gendang besar dan kulanter), satu ancak (gantngan) kenongan berpencon tiga, sebuah kecrek, sebuah kempul yang digantungkan pada gawangan, dan sebuah gong tahang yang biasa disebut gong angkong.
Fakta 17 : Gamelang topeng pada umumnya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan topeng. Dalam pertunjukan tersebut pada umumnya dinyanyikan dua jenis lagu, yaitu sebagai berikut :
1. Lagu-lagu dalam ialah lagu-lagu yang khusus dipersiapkan oleh kelompok tersebut.
2. Lagu-lagu luar ialah lagu-lagu yang dimainkan atas seruan penonton dengan memperlihatkan imbalan uang sekedarnya.
Fakta 18 : Samrah merupakan seni music orkes tradisional betawi yang memperoleh dampak dari kebudayaan melayu.
Fakta 19 : Alat music samrah terdiri atas harmonium, biola, gitar, dan tamborin.
Fakta 20 : Samrah sering dilengkapi pula dengan rebana dan gendang.
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi Foto : http://jakarta-tourism.go.id |
Fakta 21 : Orkes samrah pada umumnya dimainkan untuk mengiringi nyanyian dan tarian.
Fakta 22 : Kostum para pemain music samrah berupa peci, jas, dan kain plakat. Namun ada pula yang mengenakan baju sadaria dan celana batik.
Fakta 23 : Rebana merupakan seni music tradisional betawi yang memperoleh dampak kebudayaan islam.
Fakta 24 : Alat music rebana terdiri atas alat musik bermembran. Alat music demikian ini sering disebt sebagai terbang.
Fakta 25. Adapun istilah rebana berasal dari bahasa arab “Robbana” yang artinya “Tuhan kami.”
Fakta 26 : Lagu-laguu yang menyertai music rebana pada umumnya lagu-laguu rohani yang bernuansa islami dengan mengumandangkan syair yang mengandung kata “Robbana.”
Fakta 27 : Dalam masyarakat tradisional betawi dikenal ada dua macam rebana khas kampung tertentu, yaitu rebana burdah yang hanya terdapat di tempat kuningan barat dan mampang prapatan dan rebana maukhid yang hanya terdapat di pejaten dan pasar minggu.
Fakta 28 : Adapun rebana di Betawi ada beberapa jenis, antara lain rebana biang, rebana timpring, rebana ngarak, dan rebana dor.
Fakta 29 : Kroncong Tugu merupakan bentuk orkes keroncong khas kampung tugu-cilincing, Jakarta utara.
Fakta 30 : Menurut sejarahnya mereka yang pertama kali memainkan music orkes keroncong tugu ialah keturunan portugis. Nama-nama mereka pun masih memakai nama portugis. Mereka merupakan anggota dari jemaat gereja yang melaksanakan kebaktian di Gereja Tugu yang didirikan pada tahun 1661.
Fakta 31 : Pada masa lampau mereka memainkan music keroncong tugu sambil berbiduk (Bersampan) di sungai atau mengadakan pertunjukan keliling dari rumah ke rumah ketika perayaan natal. Ada tiga hal yang menjadi keunikan keroncong tugu, yaitu sebagai berikut:
1. Alat music yang dipakai tetap teridri atas keroncong, biola, okulele, banyo, gitar, rebana, kempil dan selo.
2. Lagu-lagu yang dibawakan ialah lagu-lagu keroncong usang dan stambul betawi.
3. Kostum pemainnya unik, setiap mengadakan pertunjukan pemain laki-laki selalu mengenakan syala yang dililitkan di leher dan penyanyi wanitanya selalu mengenakan kain kebaya.
Fakta 32 : Masyarakat akhlak suku bangsa Betawi mempunyai jenis tarian tradisional yang mencakup : Tarian zapin, tari samrah, tari belenggo, tari cokek, tari pencak silat dan tari uncul.
Fakta 33 : Tari zapin ialah tari tradisional Betawi yang termasuk jenis tari pergaulan.
Fakta 34 : Tarian Zapin biasa ditarikan oleh pasangan laki-laki, baik cukup umur maupun orang tua, dan tidak lazim dibawakan penari wanita.
Fakta 35 : Gerakan yang lebih banyak didominasi dalam tarian zapin merupakan bentuk langkah-langkah kaki dan lenggak-lenggok berirama.
Fakta 36 : Tarian zapin juga tidak memerlukan pakaian khusus.
Fakta 37: Tarian zapin Diiringi oleh orkes gambus yang ditambah dengan tiga buah marwas, yaitu semacam gendang kecil berutup dua.
Fakta 38 : Tarian zapin biasa dimainkan pada pesta-pesta hajatan keluarga dengan iringan orkes gambus.
Fakta 38 : Tari Samrah ialah tarian Betawi yang menerima dampak melayu.
Fakta 39 : Gerakan tari Samrah banyak memperlihatkan persamaan dengan gerak tari melayu yang mengutamakan langkah-langkah kaki dan lenggang berirama.
Fakta 40 : Pada umumnya penari Samrah berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. Mereka menari sambil diiringi nyanyian berupa pantun oleh seorang biduan.
Fakta 41 : Tari belenggo ialah jenis tarian yang gerakan tarinya banyak mengambil dasar-dasar gerakan pencak silat.
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi. Sumber foto : Sumber.com |
Fakta 42 : Macam gerakan yang ditampilkan oleh penari belenggo tergantung dari penguasaan penari pada jurus-jurus silat, sehingga antara penari yang satu dan lainnya sanggup menampilkan bentuk gerakan yang berbeda.
Fakta 43 : Berdasarkan music pengiringnya tari belenggo dibedakan menjadi dua macam yaitu belenggo rebana dan belenggo zjeng.
Fakta 44 : Tari belenggo rebana ialah tarian belenggo yang diiringi rebana biang, sedangkan tari belenggo ajeng diiringi dengan gamelan ajeng.
Fakta 45 : Tari cokek ialah jenis tari pergaulan khas betawi yang diiringi orkes gambang kromong dengan penari-penari perempuan yang disebt sebagai wayang cokek.
Fakta 46 : Kostum penari cokek perempuan di masa lampau berupa baju kurung dan celana panjang dari materi sutra berwarna. Namun kini pakaian penari perempuan cukup dengan kain kebaya.
Fakta 47 : Tari pencak silat ialah jenis tari khas betawi yang khusus memakai jurus-jurus silat sebagai materi gerakan pokoknya.
Fakta 48 : Pengiring tarian pencak silat bermacam-macam, antara lain gambang kromong orkes samrah, rebana biang, dan gendak pencak betawi.
Fakta 49 : Gaya tarian pencak silat yang dibawakan berupa gaya sera, gaya pecut, atau gaya rompas.
Fakta 50 : Tari uncul ialah bentuk tarian yang biasa diselipkan pada program unjungan betawi.
Fakta 51 : Unjungan bewati suatu bentuk pertunjukan rakyat betawi berupa pertandingan keterampilan pukul-memukul dan tangkis menangkis pukulan rotan antara dua akseptor lomba.
Fakta 52 : Keberadaan tari uncul dalam pertandingan sebagai rangsangan atau motivasi akseptor pertandingan.
Fakta 53 : Pertunjukan tari uncul biasa digelar untuk merayakan pesta panen.
Fakta 54 : Pengiring tari uncul berupa alat msik yang disebut sampyong.
Fakta 55: Sampyong merupakan semacam gambang sederhana terbuat dari materi bambu atau kayu sebanyak empat bilah, dan tanduk kerbau.
Fkta 56 : Irama yang dihasilkan alat music sampyong ini sangat monoton, sehingga justru menjadikan semangat bertanding.
Fakta 57 : Kostum penari uncul tidak ditetapkan secara khusus.
Fakta 58 : Kostum penari uncul biasanya terdiri atas celana pangsi hitam, berkaos oblong hitam, atau bahkan sering bertelanjang dada.
Fakta 60 : Masyarakat suku bangsa betawi mempunyai kesenian teater tradisional yang disebut lenong.
67 Fakta Menarik seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi : Foto by : http://infobudayaindonesia.com/ |
Fakta 61 : Seperti layaknya pementasan drama atau sandiwara lainnya, lenong mengambil dongeng yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Fakta 62 : Lenong memakai bahasa betawi.
Fakta 63 : Hal yang menarik dalam pertunjungan lenong ialah diselingi adanya interaksi obrolan antara pemain dengan pemusik yang mengiringi pertunjukan bahkan dengan penonton yang sifatnya spontan.
Fakta 64 : Musik pengiring lenong, antara lain orkes gambus atau gambang kromong.
Fakta 65 : Pertunjukan lenong merupakan pertunjukan yang sangat digemari bahkan oleh masyarakat luar betawi, alasannya ialah menyuguhkan kerja sama antara menyanyi, melawak, dan jalinan dongeng yang menyentuh kehidupan sehari-hari.
Fakta 66 : Konstum pemain lenong mengenakan pakaian khas Betawi diubahsuaikan abjad yang dimainkannya. Demikian pula property atau perlengkapan panggung yang dipergunakan mengambil tema kehidupan masyarakat betawi masa lampau.
Fakta 67 : Di jaman modern menyerupai kini para pemain lenong banyak yang terjun ke dunia seni pertunjukan modern, menyerupai sinetron dan film.
Demikianlah 67 Fakta seni tradisional Pertunjukan masyarakat Betawi. Semoga sanggup menambah wawasan anda.
Jangan lupa baca juga artikel sebelumnya : 54 Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Untuk Bacaan Yang Menyenangkan Dan Beberapa ada yang galau, Baca Yuk!
0 Response to "67 Fakta Menarik Seni Tradisional Pertunjukan Masyarakat Betawi"
Post a Comment