20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Menciptakan Baper
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper - Ai En Yu yaitu seorang penulis novel dan juga seorang blogger, kau bisa gabung di halaman facebooknya DISINI.
Berikut ini 20 Kata-Kata Mutiara Ai En Yu :
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper |
Berikut ini ada kata-kata Mutiara Dari Ai En Yu Yang lainnya. Silakan dibaca :
Entahlah, kadang membingungkan, untuk identitas 'pacar' misalnya. Sering sekali banyak yang pamer, diposting, digembar-gemborkan, dikasih tahu semua orang, biar dunia tahu. Kira-kira mereka mau jual 'pacar' itu berapa ya?Nah, buat yang dipromosikan kemana-mana, hei, tidak usah bangga, itu bukan bukti tanda sayang, justru kau dianggap murah sekali, dianggap barang dagangan.
Sekarang saya percaya, bahwa Tuhan tidak akan membiarkan hambanya sendiri, Ia akan mengirimkan teman-teman yang cocok dan harmonis dengan huruf kita dimanapun berada. Meskipun hanya satu orang, tapi mereka yaitu finalis yang terbaik. (Malaikat bersayap patah)
Tidak perlu seluruh dunia tahu bahwa kita ‘Mencintai’ seseorang. Tidak. Apalagi digembar-gemborkan, dipamerkan, dipromosikan pula. Itu juga bukan bukti faktual akan sebuah rasa cinta. Jika masih terus digembar-gemborkan, dipamerkan supaya semua orang tahu, Fix, semua itu hanya untuk ‘status’ semata, bukan cinta. Jika memang cinta, bila perlu, cukup kita dan Tuhan saja yang tahu. Buktikan dengan selalu menyempatkan do’a terbaik untuk dirinya. Boleh jadi Tuhan sendiri yang akan membisikkan padanya, bahwa kita begitu mencintainya.
“Aku kuat”
Meskipun kita tahu persis, hati kita tidak sekuat itu.
“Aku bisa”
Meskipun kita tahu persis, pengetahuan kita tidak setinggi itu.
“Aku baik-baik saja”
Meskipun kita tahu persis, hati kita bekerjsama terluka.
Maka semoga kata-kata motivasi yang kita ucapkan itu benar bisa terus mendongkrak semangat dan kebahagiaan kita.
Saat kita sibuk sekali menampakkan hal-hal mentereng untuk dipandang, tidak ada yang direpotkan kecuali diri sendiri. Saat kita sibuk sekali menjadi seseorang yang keren di mata orang lain, tidak ada yang lelah selain diri sendiri. Nyatanya, orang lain cuek-cuek saja denganmu, jangankan memandang, menoleh saja bahkan mungkin malas. Atau jikapun ditoleh, orang lain hanya menjawab ‘Oh’, lantas beliau lewat. Nah, kita sudah repot, sudah lelah, susah payah supaya bisa dipandang, nyatanya hanya dijawab ‘Oh’, ditoleh sedikit sekali. Sakitnya tuh disini.
Aku rindu canda tawamu.
Masa dimana kita tertawa terbahak untuk hal yang kadang tidak lucu sekalipun.
Aku rindu senyum manismu,
Masa dimana sebuah problem tidak merengut manisnya senyummu itu.
Aku rindu tingkah riangmu,
Masa dimana kau selalu sanggup menciptakan saya ikut riang bersamamu.
Beruntunglah seseorang yang terkadang masih merasa bodoh.Beruntunglah seseorang yang terkadang masih merasa tidak berguna.Beruntunglah seseorang yang terkadang masih merasa tidak ada kemampuan apa-apa.Beruntunglah seseorang yang terkadang masih saja merasa tidak punya kelebihan.Beruntunglah orang-orang menyerupai ini, dengan demikian, hilanglah rasa congkaknya, dengan demikian tidak akan hilang jiwa manusianya, terus menetap hati nuraninya.Namun jangan berlebihan, alasannya ada kalanya kita harus lihat kelebihan yang kita punya, banggalah dengan hal tersebut, bukan untuk sombong, tapi supaya kita tidak rendah diri, tidak duka sepanjang hari.
Selalu saja ada jawaban atas alasan yang kita buat, maka ada kalanya sebuah pertanyaan tidak perlu dijawab, cukup diberi senyuman dan didiamkan.
Kita bisa kecewa dengan siapapun, dengan teman, dengan guru, dengan saudara, dengan tetangga, dan juga dengan orang yang kita kagumi. Kita bisa saja kecewa, alasannya rupanya mereka tidak sebaik yang kita pikirkan, mereka tidak se-wah yang kita bayangkan. Namun pahamilah, ketika rasa kecewa itu muncul, selalu ingat bahwa ‘Tidak ada yang tepat kecuali Allah’, terdengar klise memang. Tapi memang demikian, selalu ada hal yang sanggup menciptakan kita kecewa, selalu ada orang yang sanggup menciptakan kita kecewa. Dengan demikian, kita akan lapang dada, nrimo supaya mau ‘Memaafkan’, dan ‘menerima mereka apa adanya’.
Ada kalanya, mungkin sesekali kita akan sendirian. Ditinggalkan. Sepi. Maka, kuatkan hati, dan jangan pernah menitipkan kebahagiaan kita pada orang lain, pegang kebahagiaan sendiri, jadilah besar lengan berkuasa dan senang tanpa ketergantungan bersama orang lain :)
Jika ingin melihat keajaiban dunia, saya hanya cukup memandangi bola matamu. Disana selalu ada pelangi tanpa harus menunggu datangnya hujan.
Tidak ada jaminan seseorang akan menyukai kita selamanya. Masalah hati, siapa yang tahu? Hati itu bolak-balik, hari ini cinta mati, besok boleh jadi benci mati. Namun juga berlaku sebaliknya, ada yang benci mati-matian, malah berbalik, jadi cinta mati-matian. Selalu ada poin penting yang bisa diambil dari hal ini, yaitu : Tak usah over gembira ketika ada yang suka, pun tak usah duka jikalau ada yang benci. Karena kita tidak pernah tahu, rasa di hatinya nanti akan menyerupai apa.
Pelangi itu rakus, ia merebut semua warna indah. Merah, kuning, hijau, dan segala warna indah lainnya. Termasuk warna indah di matamu, bahkan ia merebut warna di hatimu.
Aku si pecinta sunyi
Semilir angin bagiku belaian
Kicau burung, gemericik air, bunyi jangkrik dan nyanyian alam terdengar syahdu di gendang telingaku.
Aku si pecinta sunyi
Hangatnya mentari pagi sehangat hatiku
Sejuknya rintik hujan sesejuk hatiku.
Aku si pecinta sunyi
Jika ingin menemukanku, temuilah saya di situ.
Rasa cinta tetap akan menjadi cinta, meskipun tidak diungkap, tidak dikatakan, tidak akan berkurang meskipun satu ons sekalipun. Sebaliknya, gombalan dan rayuan-rayuan manis tidak faktual pertanda kebenaran cinta hakiki di dalam hati, dan boleh jadi hanya sekedar kata-kata hampa. Melompong.
Buang jauh-jauh pikiran seolah kita paling tinggi, meremehkan orang lain. Karena kita tidak pernah tahu esok hari akan terjadi apa. Entah kita jatuh dan jadi di bawah. Maka kalau kita congkak sekali ketika berada di atas, tidak akan ada yg mau meraih tangan ketika kita jatuh.
Orang renta dulu sering menasehati, "Cubit dirimu dulu. Baru cubit orang lain. Kalau kau merasa sakit, begitu juga orang lain." Nasehat-nasehat menyerupai ini, meskipun jaman sudah secanggih apapun, tetap berlaku. Pastikan kita selalu mengingatnya, dan terpenting menerapkannya.
Sibuk kepo akunnya. Sibuk memikirkannya. Sibuk bertanya dalam pikiran, 'dirinya sedang apa, ya?'. Sibuk menunggu pesan masuk darinya. Sibuk mencocokkan nama bintang, ramalan-ramalan dan segala macam perihal perjodohan. Mendadak jadi pemerhati, 'dia suka makanan apa ya? beliau suka musik menyerupai apa ya?', 'dia suka warna pakaian apa ya?'.
Tapi nyatanya, boleh jadi orang yang sibuk dikepoin, sibuk dipikirin, mendadak jadi orang pertama di pikiranmu malah sibuk mikirin 'Kira-kira ada nggak sih yang suka sama saya?'
Pura-Pura gak tahu. Pura-pura gak liat postingannya. Jangan Like, Jangan Komen. Biar Gak sakit. Meskipun, tetap saja sih sakit, minimal beliau tidak tahu bahwa saya tengah sakit, mencicipi cemburu.
Saat kita senang melihat orang lain jatuh, merasa lega, bergegas tampar diri sendiri, istighfar, supaya sadar. Jangan-jangan hati kita sudah mulai diselimuti asap gelap yang disebut dengki. Sudah tidak punya hati nurani lagi. Atau memperlihatkan bahwa hidup kita sudah tidak senang lagi, alasannya sejatinya senang itu yaitu ketika kita senang melihat orang lain senang, bukan sebaliknya.
Masalah "Tuduhan" bukan perihal kalau salah, minta maaf saja. Tapi ini perihal hati, perihal perasaan. Luka di hati tidak lantas sembuh ketika kata minta maaf kau lontarkan. Rasa sakit di hati tidak seketika hilang, meskipun kau sujud sekalipun.
Menuduh itu gampang, simpel sekali. Tuduh si dia, tuduh si anu. Dia mencurigakan, tuduh saja, niscaya dia. Tapi, pahamilah resikonya. Sekali tuduhan itu salah, fatal sekali akibatnya, artinya kau sudah melaksanakan hal yang lebih kejam dari pembunuhan, alias fitnah. Bayangkan saja, pembunuhan saja sudah sebegitu kejamnya, bagaimana jikalau lebih kejam dari itu? Pun jikalau tuduhan itu benar, maka tetap akan jadi dosa, gunjing. That's why, daripada sibuk memilih hal yang belum pasti, membisu lebih baik.(Juga pikirkan, bagaimana jikalau kau yang jadi korban tuduhan. Apa perasaanmu? )
"Mengalah" Keterampilan yang sulit di peluk, susah payah untuk mengontrolnya. Namun beruntung jikalau kita sanggup memeluknya, ia akan memeluk erat kedamaian2, membentuk hati remaja yang kokoh dan tak terkalahkan.
Kuasai talenta 'Pandai mengalahkan sifat malas' Maka talenta lainnya akan mengikuti.
Tidak usah duka ketika seseorang yang dulunya menyayangi kita lantas ia berhenti dan juga membenci. Akan tiba seseorang yang bisa mencintaimu lagi. Dan kabar buruknya, ia bisa balik membenci lagi. Poin pentingnya, tetaplah menjadi dirimu sendiri, sembari terus intropeksi diri :)
Manfaatkanlah kebaikan seseorang, dengan demikian otomatis kau akan segera mendapat musuh baru. Atau paling tidak kau juga yang akan dimanfaatkan orang lain, lebih sialnya lagi, tidak ada yang mau bersahabat denganmu, bahkan untuk memanfaatkan sekalipun.
Ada yang memuji di lisan untuk bekerjsama menghina di hati, ada yang menghina di lisan untuk bekerjsama memuji di hati. Ucapan yang keluar dari lisan memang tidak selalu sanggup dipercaya. Kutipan ini bukan supaya lantas kita berhenti mempercayai orang lain, tapi supaya kita tidak terlalu melayang ketika dipuji, pun tidak lantas down ketika dihina.
Karena kebenaran tidak selalu tiba menyenangkan, tidak selalu berbungkus dengan kata-kata manis. Terkadang sangat pahit, dan terdengar sangat menyakitkan.
Kita tidak perlu menciptakan semua orang sependapat dengan kita, kalau berdasarkan kita itu benar, maka pegang.
Kita tidak perlu menciptakan semua orang oke dengan jalan pikiran kita, jikalau berdasarkan kita itu baik, maka jalankan.
Kita tidak perlu repot supaya semua orang oke dengan kita, alasannya itu mustahil, akan selalu ada orang yang berbeda dari kita. Bahkan menentang habis-habisan.
Sekali kita mengklik suka, Mensharing perasaan kepadanya. Maka siap-siaplah mendapatkan apapun kelakuan buruknya, siap-siap sabar menghadapinya, siapkan pula hati yang kuat. Salah siapa? Kita yang mengklik, kita yang mensharing rasa suka itu sendiri, impian sendiri, tanpa dipaksa siapapun juga. Dan ketahuilah, jikalau klik suka lantas urung di sosial media memang mudah, tapi tidak di hati, sekali kita mengklik suka lantas berani sekali izin mensharingnya, dan diperbolehkan pula olehnya, maka pahamilah akibatnya.
*Sajak anak 90-an
Di bawah rindang pohon
Dengan kelereng bertebaran
Kita tenggelam.
.
Di tematang sawah
Berbalur licak
Kita berendam.
.
Di balik semak rimbun
Kita bersembunyi
Hei, hati-hati ketahuan.
.
Di atas sebidang tanah
Kita menggambar
Ayo meloncat.
.
Sebuah batu
Mampu memberi senang
Kita bermain.
.
Seonggok karet
Sanggup mengikat
Kita bermain.
.
Kita, anak 90-an tahu persis
Paham sekali sejatinya bahagia
Tanpa godaan Handphone
Tanpa rayuan internet.
.
Kita paham persis rasanya bagaimana.
- Ai En Yu
Bagaimana sih biar nggak pernah ngeluh lagi?Jawaban :Jangan keseringan ngaca, dan jangan keseringan selfie.
Jika diperhatikan ada banyak orang yang hanya 'ikut-ikutan'.
Orang banyak suka, beliau ikut suka.
Orang banyak benci, beliau ikut benci.
Padahal sama sekali tidak tahu persis apa sih yang disukai dan yang dibenci itu.
Pun teladan parahnya, orang bilang merokok itu keren, kita ikutan merokok. Orang bilang pacaran itu wajib, kita ikutan pacaran. Padahal hmm, beliau hanya ikut-ikutan, bukan dari diri sendiri. Tanpa tahu niscaya benarnya yang mana.
Di media umum ini ada yang mengirimkan foto selfie ceria seolah hidupnya selalu bahagia, padahal kebalikannya, ia menangis di dunia nyata. Pun di dunia nyata, ada yang tersenyum ceria, tertawa, padahal ada luka bersarang di hatinya. Apapun itu, 'jadilah kuat' dan yakinlah akan ada masanya semua rasa sakit lenyap (Tuhan tidak akan menyiksa hamba-Nya sendiri). Dan ketahuilah seseorang yang bisa tersenyum betapapun sempitnya hati sudah pertanda bahwa 'dia kuat'.
Jika ditanya “Siapakah insan pilihan itu?” Maka jawabannya bukanlah presiden, artis, polisi, tentara, penulis, anggota dpr ataupun dprd itu, bukan, jawabannya yaitu Semuanya. Semua insan yaitu pilihan, diberikan kekurangan sendiri, juga kelebihan tersendiri. Diberi roh sendiri, juga pedoman sendiri-sendiri. Dan pelajarilah biologi perihal penciptaan manusia, kau akan paham lebih dalam lagi perihal hal ini.
Mungkin jawaban terbaik untuk jawaban seseorang yang suka berkomentar negatif terhadap kita, sibuk membicarakan keburukan kita yaitu dengan jawaban ; “Terimakasih, dengan demikian dosaku sudah berkurang alasannya sudah kau tanggung sebagian. Terimakasih sudah mengingatkan, dengan demikian saya bisa jadi tahu hal burukku dan bisa jadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih sudah sibuk mengurusi malu burukku sementara aibmu sendiri menggunung di pelopak matamu, lupa kan kau jadinya.”
Orang yang mengaku hebat justru bekerjsama ia tidaklah sehebat itu.
Orang yang mengaku sempurna, justru bekerjsama berbagai kekurangan dalam hidupnya.
Orang yang berkata dirinya besar justru bekerjsama ia masih kecil, alasannya anak kecil sangat suka menyampaikan dirinya sudah besar.
Begitulah, orang yang sejatinya hebat benaran tidak akan mengakui dirinya hebat.
Orang yang benar tepat dan besar tidak akan mengakui dirinya demikian.
Manusia dilahirkan sebagai manusia.Hewan dilahirkan sebagai hewan.Maka jadilah sejatinya manusia, tak perlu menggandakan hewan, contohnya saja tingkah laris menggandakan anjing, pengecap meminjam milik ular (Bercabang), dan muka menyerupai kera (Eh, yang ini jangan dianggap serius, ding :D) (Kecuali jikalau memang ada sifat baik yang patut dicontoh dari binatang tsb)
Duhai bumi, ajari kami untuk terus bersabar layaknya dirimu. Diinjak, diludahi, tapi tetap sabar. Terus bertahan.
Duhai pohon, ajari kami untuk terus bersabar layaknya dirimu. Dilempari, dipotong, tapi tetap sabar. Terus memperlihatkan kebaikan.
Duhai Air, ajari kami untuk terus bersabar layaknya dirimu. Terus melaju meskipun banyak hambatan. Mengumpulkan diri sebanyak-banyaknya, sampai tidak ada yang bisa menganggumu, semua mengalah kepadamu.
Orang yang suka bercanda berlebihan meskipun ia berkata jujur, maka tidak banyak orang menganggapnya demikian, dikira bercanda. Orang yang populer jujur, kalaupun beliau berkata bohong, tetap saja banyak yang menduga ia jujur. Repotnya yang suka berbohong, sekalipun ia berkata jujur, sudah sumpah menyumpah, tetap saja dikira bohong oleh orang-orang.
Satu sisi mungkin kita bisa dikatakan paling payah ,dalam sesuatu hal, tapi di sisi lain mungkin kita paling hebat dalam sesuatu hal. Itu mengartikan bahwa, hidup itu 'adil'.
Saat seseorang menulis sebuah kata-kata motivasi, bukan berarti hidupnya selalu semangat. Dengan goresan pena tersebutlah justru ia tengah mendongkrak dirinya untuk terus semangat. Saat seseorang menuliskan kata-kata bijak, bukan berarti ia sok tepat hidupnya, justru ia tengah menjewer dirinya sendiri untuk terus mengoreksi diri.
Untuk bisa mendapatkan nasehat dan motivasi dari seseorang, kau harus membuka hatimu dulu, jgn gengsi
Tentu, rasa sayang tidak selalu disemaikan melalui kata-kata. Bukti 'cinta dan sayang' sejatinya ketika kita selalu menyematkan do'a, terutama untuk kedua orangtua. Maka, jikalau memang kita benar-benar sayang kepada mereka, kita niscaya akan selalu menyempatkan do'a terbaik untuk mereka. Bukankah begitu?
Orang yang sibuk itu sering lupa. Lupa rasa rindu, lupa rasa sakit, lupa rasa galau. Ironisnya, juga bisa lupa dengan orang tercinta, lupa kewajiban agama, lupa dengan yang namanya hidup hanya sementara. Tidak semuanya, tapi lebih banyak yang demikian.
Demikianlah 20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Membuat Baper. Baca juga artikel sebelumnya : 10 Fakta Tentang Tokoh Yang Berperan Penting Dalam Dunia Biologi
0 Response to "20 Foto Kata-Kata Mutiara Ai En Yu Yang Mengagumkan Dan Menciptakan Baper"
Post a Comment